Jumlah tagihan iuran asuransi atau premi bisa menjadi salah
satu bahan pertimbangan ketika memilik asuransi kesehatan. Jumlah premi asuransi kesehatan yang mahal sebenarnya memberikan
manfaat lebih banyak, akan tetapi tidak menjadi jaminan bahwa anda membutuhkan
semua manfaat yang didapat tersebut.
Bagaimana sih cara menghitung permi asuransi kesehatan?
Perusahaan-perusahaan asuransi kesehatan memberikan
penawaran besar permi dan berbagai manfaat yang variatif. Mulai dari asuransi
kesehatan untuk diri sendiri atau individu sampai keluarga.
Kemudian, apa jenis asuransi yang akan anda pilih? Besaran
premi asuransi kesehatan biasanya dihitung berdasarkan faktor-faktor yang
mendukung. Diantaranya :
1. sesuaikan dengan usia dan jenis kelamin
Biasanya, lansia cenderung lebih rentan terkena penyakit
sehingga biaya untuk pengobatan dan perawatan lebih banyak, oleh karena itu
dianjurkan untuk menggunakan asuransi pemerintah karena besaran iuran tetap,
tidak seperti asuransi swasta yang di mana semakin tua umur seseorang, maka
semakin mahal premi yang harus dikeluarkan.
Sebagai informasi tambaham, jumlah premi untuk peserta
perempuan dan laki-laki bisa saja berbeda. Hal tersebut disebabkan oleh
penyakit yang mungkin menyerang perempuan dan laki-laki berbeda.
2. profesi anda saat ini
Kemudian untuk menghitung premi asuransi kesehatan adalah
dengan cara mempertimbangkan jenis profesi anda saat ini. Hal ini berkaitan
dengan pendapatan per bulannya. Sebelum menentukannya, anda dapat menyesuaikan
dengan pendapatan per bulannya terlebih dahaulu. Usahakan mengambil tagihan
premi asuransi kesehatan yang sesuai dengan pendapatan agar pembayaran dapat
dilakukan dengan tepat waktu dan tidak membuat anda rugi.
3. mempertimbangkan tanggungan keluarga serta biaya hidup
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghitung premi
asuransi kesehatan kali ini adalah dengan menghitung berapa banyak tanggungan
dan biaya hidup keluarga. Dengan menghitung jumlah istri, anak, dan anggota
yang hidup satu rumah dengan anda dan perhitungan biaya kebutuhannya.
4. riwayat penyakit
Jenis penyakit yang anda miliki mempengaruhi premi asuransi
kesehatan anda. Semakin berat penyakitnya maka akan semakin tinggi premi yang
harus dikeluarkan. Ada beberapa penyakit yang tidak ditanggung oleh pihak
asuransi, seperti HIV/AIDS, penyakit yang disebabkan oleh wabah, penyakit bawaan
dan sebagainya.
Perusahaan asuransi kesehatan swasta biasanya menyediakan
tim khusus dari yang dapat membantu anda memperkirakan dan memperhitungkan
berapa besaran biaya kesehatan yang akan anda klaim. Tentunya premi asuransi
kesehatan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anda.
Misalnya anda adalah seorang pria berusia 28 tahun yang
bekerja sebagai dosen. Ternyata anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
Berdasarkan hal tersebut, asuransi akan memperkirakan apa risiko penyakit yang
mungkin anda alami di esok hari. oran yang memiliki riwayat tekanan darah
tinggi biasanya memiliki risiko terkena penyakit hipertensi atau penyakit
jantung.
Setelah memperkirakan risiko, perusahaan asuransi melakukan
analisis besarnya biaya pengobatan untuk penyakit jantung yang berkemungkinan
akan anda klain jika jatuh sakit. Berdasarkan analisis tersebut, anda
mendapatkan jumlah premi asuransi berdasarkan kondisi anda pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar